Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Eksplorasi Situs Bersejarah: Petilasan Mbah Romban dan Mbah Jenggot di Desa Tempur

Eksplorasi Situs Bersejarah: Petilasan Mbah Romban dan Mbah Jenggot di Desa Tempur

 

Desa Tempur mengundang daya tariknya tersendiri melalui situs- situs bersejarah yang ada di dalamnya. Adanya situs bersejarah ini menjadikan Desa Tempur sebagai salah satu destinasi wisata religi yang dijadikan masyarakat sebagai tujuan wisata jika mereka berkunjung ke tempat ini. Situs Petilasan Mbah Romban terletak di Dukuh Petung sedangkan Situs Petilasan Mbah Jenggot letaknya berada di Dukuh Kemiren. Sama seperti petilasan- petilasan yang lain, kedua petilasan ini juga sering dijadikan oleh masyarakat luar daerah sebagai tempat untuk berdoa dan mencari berkah.

Petilasan Mbah Romban tak hanya berupa bangunan petilasan atau tempat untuk bersinggah saja, di dalamnya juga terdapat sebuah peninggalan sejarah yakni Batu Yoni dan juga Arca berbentuk Dewa Ganesha. Selain menawarkan potensi akan warisan budaya, wilayah keberadaan Petilasan Mbah Romban juga memiliki daya tarik yakni panorama alam berupa area persawahan hijau dengan Pegunungan Muria yang mengitarinya.

 

 

 

 

 

Area persawahan yang mengitari Petilasan Mbah Romban dapat dijadikan wisatawan
sebagai tempat untuk berfoto dengan latar belakang Pegunungan Muria. Pada waktu tertentu seperti ketika Jum’at Wage di bulan Apit, masyarakat di sekitar lokasi petilasan akan menjadikan tempat tersebut sebagai tempat untuk melaksanakan ritual Sedekah Bumi. Ketika wisatawan berkunjung ke petilasan tersebut tepat pada saat ritual tersebut dilaksanakan, maka wisatawan juga akan merasakan pengalaman berkunjung ke tempat wisata budaya yang serat akan nilai- nilai lokal yang menjadi suatu identitas bagi masyarakat. Selain itu, keberadaan pepohonan di sekitar petilasan menambah pesona alami yang asri, menjadikan tempat ini sempurna untuk mereka yang ingin merasakan kedekatan dengan alam sekaligus menghormati warisan budaya leluhur.

 

Oleh : Denting Mahasiswi UGM

0 Comments

Leave a comment