LAPORAN PRAKTIKUM GROUP3 TENTANG DHCP CLIENT, DHCP SERVER, DAN LIMIT BANDWITH.
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

GROUP3:
ALDI NASIHUL ULBAB
SARMILA KARIMATUL K
AKBAR MAULANA IBRAHIM
SMK WIKRAMA 1 JEPARA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
LAPORAN GROUP3 TENTANG DHCP CLIENT, DHCP SERVER, DAN LIMIT BANDWITH

PENGERTIAN DHCP SERVER
DHCP SERVER adalah sebuah perangkat yang bertugas untuk mengatur dan memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client yang ada. Fungsi DHCP SERVER adalah mengelola dan mendistribusikan alamat IP,Mencegah alamat ip conflict, Memperbarui alamat ip secara otomatis.
PENGERTIAN DHCP CLIENT
DHCP Client adalah komputer atau perangkat lain seperti handphone yang menerima alamat IP dari DHCP SERVER.
PENGERTIAN NAT
NAT adalah singkatan dari Network address Translation yang berarti sebuah sistem atau software yang berfungsi menggabungkan beberapa komputer yang terdapat pada jaringan lokal baik jaringan kabel maupun jaringan wirelles ke jaringan internet global hanya dengan menggunakan satu alamat IP publik. Fungsi NAT adalah dalam hal translasi,terjemahan atau juga bisa disebut dengan jembatan antara IP private dengan IP publik yang terhuhubung ke internet.
PENGERTIAN BANDWITH
Bandwith adalah maksimal besar transfer yang dapat dilakukan pada satu waktu dalam pertukaran data. Pengertian lain dari Bandwith internet adalah jumlah konsumsi tranfer data yang dihitung dalam satuan waktu bit per second. Fungsi Bandwith adalah ukuran media pengirim data, membagi kecepatan tranfer data dan mengatur besar data yang ditranfer.
ALAT DAN BAHAN
1.Router Mikrotik
2.Kabel UTP
3.Komputer
4.Laptop
5.HP
LANGKAH-LANGKAH:
A. KONFIGURASI DHCP CLIENT
Untuk dapat memperoleh alokasi IP Address dari ISP, yang intinya dapat digunakan untuk terkoneksi ke internet, kita bisa menggunakan fitur DHCP Client. Langkah DHCP Client dapat dilakukan pada menu IP -> DHCP client ->add(+).Setelah itu diparameter interface pilih wlan 1 dan centang use peer dns dan use peer NTP kilik > ok.

Sebagai contoh kami mendapatkan IP 192.168.0.2/24 dan berstatus bound
2. KONFIGURASI DHCP Server
DHCP Server akan sangat tepat diterapkan jika pada jaringan memiliki user yang sifatnya dinamis.dengan jumlah personil yang tidak tetap dan selalu berubah.
Sebagai contoh kita memakai address 192.168.1.1/24 di interface kita pilih port mana yang akan menuju ke client,kita contokan bridge-LAN klik ->Apply->ok

3. CARA KONFIGURASI BRIDGE
- Silahkan cari menu Bridge disebelah kiri lalu klik.
- Jika halaman Bridge sudah terbuka, silahkan klik Add atau tanda (+).
- Pada bagian Name, silahkan isi dengan nama Bridge yang kamu inginkan (bebas),contoh bridge-LAN.
- Setelah selesai, silahkan klik Apply lalu Ok
- Selesai
Keuntungan menggunakan mode bridge yaitu dapat menghubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet. Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda.
Setelah membuat IP address kita masuk ke IP-> DHCP Server->DHCP setup pilih ether 2

Dan kita cek apakah komputer mendapatkan IP Address yang sudah dikonfigurasikan tadi?
Dan komputer sudah mendapatkan IPv4 address 192.168.1.254

4.KONFIGURASI NAT
Kita konfigurasi NAT yaitu mentranslasikan ip private ke ip public, Masuk ke ip->firewall->NAT->add(+).Pada parameter Out.Interface pilih ether 1 yang tersambung ISP

Masih di NAT Rule masuk ke action pada parameter action pilih maskuerade klik->ok

Setelah konfigurasi NAT kita coba ping google.com di CMD,dan sudah bisa mengakses internet.
5.KONFIGURASI WIRELLES(WLAN1)
Pertama masuk menu wirelles->security profil setelah itu konfigurasi ,pada parameter name kalian bisa ganti sesuai keinginan kalian,pada parameter mode kita ganti menjadi dynamic keys,pada parameter Authentication Type centang yang WPA PSK dan WPA2 PSK,setelah itu masukkan paswoard wirelessnya yaitu "bahagia01"
- WPA Pre-Shared Key: bahagia01
- WPA2 Pre-Shared Key: bahagia01
Setelah itu apply->ok
Masih dimenu wirelles, kita dobel klik pada wlan1 setelah itu kita konfigurasi:
- Mode kita ubah menjadi ap bridge karena akan dibuat wifi
- Band diubah menjadi 2GHz-B/G/N
- SSID kita ubah menjadi "group3"
- Setelah itu pada security profile kita ganti ke "PASSWOARD WIFI"yang kita konfigurasi tadi
- Setelah itu klik Apply->ok

"Ada beberapa Band di Rauter Mikrotik:
- 2Ghz-b, bekerja di frekuensi 2,4Ghz. Menggunakan protokol 802.11b dengan data rate maksimum 11 Mbit/s
- 2Ghz-b/g, juga bekerja di frekuensi 2,4Ghz. Menggunakan protokol 802.11b dan 802.11g. protokol 802.11g hampir sama seperti 802.11b akan tetapi melakukan transmisi dengan basis OFDM seperti 802.11a sehingga protokol 802.11g bisa mencapai 54 Mbit/s.
- 2Ghz-b/g/n, bekerja di frekuensi 2,4Ghz. Menggunakan protokol 802.11b, 802.11g dan 802.11n. Pengembangan dari standart protokol 802.11, ditambah dengan kemampuan multiple-input multiple-output (MIMO). Dengan tambahan fitur MIMO ini, secara teori maksimal data rate yang bisa dicapai adalah 300 Mbit/s.
- 2Ghz-only G, bekerja di frekuensi 2,4Ghz, hanya menggunakan protokol 802.11g.
- 2Ghz-only N, bekerja di frekuensi 2,4Ghz, hanya menggunakan protokol 802.11n.
- 5Ghz-a, bekerja di frekuensi 5 Ghz. Menggunakan protokol 802.11a, maximum data rate yang bisa dicapai adalah 54 Mbit/s.
- 5Ghz-a/n, bekerja di frekuensi 5 Ghz. Menggunakan protokol 802.11a dan 802.11n.
- 5Ghz-only N, bekerja di frekuensi 5 Ghz dan hanya menggunakan protokol 802.11n.
6.KONFIGURASI DHCP SERVER DIWIRELESS
Sebelum itu kita buat IP address baru pada IP->address->add(+). Setelah itu kita buat IP baru yaitu 192.168.20.1/24 pada parameter interface arahkan ke wlan1 setelah itu klik->apply->ok

Setelah itu kita konfigurasi DHCP Server pada wirelessnya
- Pertama masuk ke ip->DHCP Server->DHCP Setup
- Pilih yang wlan1

Setelah itu next sampai "setup has completed successfully"
Dan konfigurasi DHCP Server pada wirelles sudah selesai
7.KONFIGURASI LIMIT BANDWITH
Masuk ke menu Queues->simple Queue->add(+)
Sebelum itu kita harus membuat total bandwitnya yaitu:
- Name kita ubah menjadi total bandwitnya
- Pada parameter target kita masukan network yang kita buat tadi 192.168.20.0/24 dan 192.168.1.0/24
- Pada parameter max limit:Target Upload dan Target Download kita kasih total bandwit yaitu 10M
- Setelah itu Apply->ok

Setelah kita membuat total bandwit kita akan melimit bandwit masing-masing target yaitu: PC-TU,PC-OP,PC-BK,HP dan LAPTOP"'dengan max limit 2M
Masih di Simple Queue klik add(+)
- Name ubah menjadi PC-TU
- Pada parameter target kita masukan IP target yang akan di limit bandwit yaitu 192.168.1.254
- Pada parameter Max Limit kita masing-masing yaitu 2M

Setelah itu ke Advanced pada parameter parent kita ganti total bandwith yang kita buat tadi lalu klik apply->ok
Setelah itu konfigurasi juga limit bandwit pada : 'PC-OP,PC-BK,HP dan LAPTOP"sama seperti diatas,pastikan bnar memasukan IP target ,Max Limit juga masing-masing 2M dan juga advanced arahkan ke total bandwith.
PENGUJIAN
Pengujian kita menggunakan speedtest dari PC apakah kita berhasil melimit masing-masing target.


Dan hasil diatas bisa menunjukan bahwa kita sudah berhasil melimit target.
TROBELSHOTING
Di sini pada saat kita praktikum kita mendapati masalah pada bagian wireless wlan1 yaitu manajer by capsman bagaimana cara ngatasinya?
Kita masuk ke CAP kita liat pada ENABLED tercentang,kita hilangkan centang tersebut

Setelah menghilangkan centang klik ok

Dan keterangan manager by capsman sudah hilang wlan1 sudah bisa digunakan.

KESIMPULAN
DHCP merupakan akronim dari Dynamic Host Configuration Protocol. Fungsi DHCP server adalah perangkat yang memudahkan penyebaran IP Address ke sebuah jaringan secara merata tanpa perlu dilakukan dengan manual atau menyebar IP Address satu persatu ke perangkat.
Dynamic Host Configuration Protocol atau yang akrab disebut dengan DHCP di kalangan teknisi komputer ini sangat bermanfaat bagi otomatisasi distribusi alamat IP kepada komputer atau jaringan. Client/perangkat tidak perlu mengonfigurasi satuan alamat IP komputer dengan memakan waktu secara manual.
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network.
Leave a comment