TUGAS PRAKTIKUM TENTANG INSTALASI SERVER DEBIAN DAN UBUNTU CLIENT
Disusun Oleh :
M Fachri Naufal Hannan
M Faiz Sabrillah
Noaf Aji Sasongko
1. DASAR TEORI
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
2. HAL YANG DIBUTUHKAN
- Perangkat komputer / laptop
- Debian ISO
- Ubuntu ISO
- Putty
3. LANGKAH LANGKAH PENGINSTALAN DEBIAN
- Pertama kita buat dulu mesin debiannya di virtual box
2. Di boot menu pilih Install
3. Bahasa pilih English
4. Lokasi pilih Other
5. Region pilih Asia
6. Untuk lokasi pilih Indonesia
7. Pilih United States
8. Untuk keyboard pilih American English
9. Selanjutnya Pilih Interface enp0s3 yang nantinya kita akan konfigurasi Static ip addressnya
10. Jika muncul notif seperti ini pilih saja Yes
11. Kita pilih Do not configure network at this time
12. Atur Hostnamenya Atau Nama Komputernya, disini saya kasih nama kelompok5
13. Akun super user root sebenarnya boleh tidak diberi password tapi alangkah lebih baik kita beri password untuk keamanan server kita
14. Masukkan kembali password untuk verifikasi
15. Masukkan nama user
16. Masukkan password untuk usernya
17. Masukkan kembali password untuk verifikasi
19. Selanjutnya pilih zona waktu sesuaikan dimana kita berada
20. Selanjutnya kita pilih Guided - use entire disk agar lebih mudah
21. Kemudian pilih disk yang sudah disediakan oleh Virtual Box
22. Pilih All file in one partition
23. Pilih Yes
24. Jika kalian mempunyai file ISO debian lainnya kalian bisa masukkan lewat menu Devices > Optical Drives > Choose a disk file lalu pilih Yes, jika tidak kita skip saja dengan memilih No
25. Pilih No
26. Pilih No
27. Pilih paket yang dibutukan yaitu standard system dan SSH server
28. Jika muncul notif untuk menginstall GRUB boot loader kita Yes saja
29. Setelah itu kita pilih penyimpanan instalasi kita di ata-VBOX-HARDDSIK
30. Setelah itu proses instalasi akan dimulai, jika sudah selesai akan muncul tampilan seperti dibawah, sebelumnya kita hapus dulu media instalasi yang berada di Devices > Optical Drives setelah itu baru pilih Continue
31. Setelah masuk debian kita pilih *Debian GNU/Linux
32. Masukkan user dan password yang kita buat tadi, lalu masuk mode superuser dengan command / perintah "su" dan masukkan kembali password
4. KONFIGURASI IP ADDRESS DAN SSH
Semua peralatan yang terhubung ke jaringan computer, membutuhkan alamat khusus yang disebut IP Address. Agar semua peralatan tersebut dapat berhubungan satu sama lain. Oleh sebab itu, kita perlu setting interfacenya terlebih dahulu sebelum mengkonfigurasi paket-paket debian yang lainnya.
- Ketikkan command / perintah
2. Konfigurasi interface secara manual dengan menambahkan text seperti gambar dibawah, jika sudah kita save dengan tahan ctrl + O lalu enter, dan untuk keluar dari edit tahan ctrl + X
3. Restart intefaces dengan command
4. Kemudian install remote access dan ssh server dengan command
5. Lalu masuk ke dhcp server dengan command
6. Hilangkan tanda # di DHCPv4_CONF=/etc/dhcp/dhcpd.conf dan isi INTERCAFESv4="enp0s8"
7. Masuk ke dhcp dengan command
8. Lalu edit seperti gambar dibawah
9. Lalu restart dhcp dengan command
5. INSTALASI UBUNTU
- Buat mesin ubuntu di virtual box setelah jadi kita start
2. Pilih Install Ubuntu
3. Pilih Continue
4. Pilih Erase disk and install Ubuntu lalu klick Install Now
5. Sesuaikan lokasi dimana anda berada
6. Untuk keyboard layout pilih English (US)
7. Buat user baru
8. Restart ubuntu kita dan masuk kembali dengan user dan password yang dibuat tadi, setelah itu close ubuntu kita dan ubah network di debian
9. Selanjutnya masuk ke pengaturan Debian pada bagian Network, Adapter 1 arahkan ke Bridged Adapter
10. Pada Adapter 2 arahkan ke Internal Network
11. Pastikan Adapter 1 di Ubuntu mengarah ke Internal Network
12. Masuk kembali ke Ubuntu dan cek Connection Information, disini kita dapat IP dari Debian server kita
PENUTUPAN
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca.
Leave a comment